Telur ayam merupakan makanan yang mmepunyai mutu yang baik sekali, hal ini dapat dilihat bahwa dari telur ayam akan dapat hidup suatu makhluk hidup tanpa adanya tambahan apa-apa dari luar. Makhluk hidup tadi adalah anak ayam.
Dengan mempergunakan satu setengah butir telur ayam sehari per orang, maka kebutuhan minimum dari protein hewani bagi tubuh manusia sudah tepenuhi. Telur ayam diproduksi dari induk ayam yang sudah dewasa. Dibedakan menjadi telur ayam yang tidak dibuahi, misalnya telur ayam ras petelur, sebab telur ini diproduksi tanda adanya ayam pejantannya. Telur ayam yang diproduksi oleh ayam betina dewasa merupakan hasil menstruasi dari seekor ayam. Ayam buakan ras (ayam kampung), pada saat muali bertelur biasanya mengahsilakn telur 2 hari sekali atau bertelur selang-seling. Tetapi pada periode berikutnya sudah tidak berselang seling lagi.
Telur dimulai diproduksi pada indung telur dari ayam betina dewasa, turun menuju kloaka, yang disebut ampula. Pada ampula berhenti sebentar kemudian indung telur dilapisi dengan kapur yang diproduksi oleh induknya. Sehingga sel telur yang semakin membesar dilingkupi oleh kuning telur, putih telur, bagian kerabang telur atau bagian paling luar merupakan kulit telur dibuat dari kalsium atau kapur. Denga pengaruh hormon, maka oleh gerakan dari kandung telur dikeluarkan dari kloaka. Tapi kadang-kadang telur yang keluar yang keluar tanpa kerabang telur dari kapur jadi lembek saja.
Apabila ayam dewasa kawin dengan jago ayam maka spermatozoa akan bergerak dari kloaka naik kekandungan ayam terua naik ke tempat menanti datangnya sel telur yang akan dibuahi. pembuahan terjadi di infundibulum. Sesudah terjadi pembuahan telur yang dibuahi mulai turun melalui kandungan sampai di ampula perbatasan dengan kloaka yang kemudian dilapisi kuning telur dan putih telur dan kerabang telur. Bantuan hormon menggerakkan kandungan telur keluar dari kloaka maka keluarlah telur yang dibuahi.
0 komentar:
Posting Komentar